Anak Pintar Belajar Rukun Iman
| Product Details | |
| Berat | 500 gram |
| Ukuran | 24 x 20 cm |
| Harga Member | Rp. 144.000 |
Rasulullah ï·º adalah suri tauladan yang baik untuk seluruh umatnya.
Rasulullah ï·º bukan hanya menyampaikan wahyu tetapi juga mendidik para sahabatnya, baik yang dewasa maupun anak-anak. Rasulullah ï·º menanamkan prinsip-prinsip keimanan yang di kenal dengan istilah Rukun Iman kepada semua sahabatnya. Rukun Iman itu ibarat sebuah akar yang harus tertanam kuat di dalam bangunan Islam. Semakin kuat akar itu, maka semakin kuat pula keislaman seseorang. Semakin besar pemahaman kita terhadap rukun iman, maka semakin kuat pula keIslaman kita.
Iman Kepada Allah
QS. Adz Dzariyat: 56 yang artinya :”Tidaklah Aku (Allah) menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku.” Allah ï·» maha segalanya, tidak ada Tuhan melainkan Allah ï·» seperti firman Allah ï·» dalam surah as-Syura ayat 11 yang artinya :”Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia (Allah). dan Dia (Allah) yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” Allah ï·» memiliki nama-nama yang baik dan indah, yang sering kita kenal dengan Asmaul Husna.
Iman Kepada Malaikat
Malaikat adalah mahluk ciptaan Allah yang tercipta dari cahaya. Tidak terlihat karena malaikat itu ghaib. Dalam surah Fathir disebutkan, “Segala puji bagi Allah, pencipta langit-langit dan bumi, Dzat yang menjadikan malaikat itu sebagai utusan-utusan Allah, (Malaikat-malaikat) itu memiliki sayap-sayap (berjumlah) 2,3 dan 4.” Jumlah sayap tersebut menunjukkan tugas yang berbeda-beda, seperti contoh Malaikat Jibril memiliki 600 buah sayap. Malaikat selalu taat kepada Allah, benar-benar hamba Allah ï·» yang mulia dan selalu berbuat kebaikan.
Iman Kepada Kitab Allah
Kitab-kitab Allah ï·» memuat wahyu-wahyu yang telah diturunkan Allah ï·» kepada rasul-rasul. Kitab-kitab di turunkan untuk kebaikan seluruh umat manusia. Kitab-kitab Allah ï·» mengajak seluruh umat manusia untuk melakukan satu perbuatan yaitu beribadah hanya kepada Allah ï·» semata dan tidak menyekutukan Allah ï·» dengan suatu apapun. Juga berisikan petunjuk dan cahaya dari Allah ï·».
Iman Kepada Rasul
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 285 yang artinya, “Semua (Rasulullah ï·ºdan seluruh umat Islam) beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya dan rasul-rasul-Nya.” Kita sebagai umat Islam wajib meyakini bahwa agama yang di bawa di muka bumi ini adalah melalui para rasul Allah dan semua mendapatkan perlindungan dan kemuliaan dari Allah ï·» . Tugas mereka adalah berdakwah dan mengajak manusia untuk menyembah Allah ï·» dan tidak menyembah berhala.
Iman Kepada Hari Akhir
Hari akhir, dimana seluruh manusia dikumpulkan untuk mendapatkan balasan atas apa yang dikerjakan selama masih hidup di dunia. Jika manusia selama hidup di dunia mengerjakan apa yang Allah ï·» perintahkan dan menjauhi larangan-Nya, maka balasan yang didapatnya adalah Syurga, namun jika manusia selama hidup di dunia selalu mengerjakan apa yang dilarang Allah ï·» maka balasan yang didapatnya adalah Neraka.
Iman Kepada Takdir
Takdir adalah sesuatu yang sudah merupakan ketentuan Allah ï·», apapun yang terjadi dengan manusia adalah sudah merupakan ketetapan Allah ï·», sakit, senang, bahagia, melahirkan, kesehatan, pertumbuhan dan lain-lain. Allah ï·» juga menentukan tentang hidup kita, mati kita, rejeki kita dan jodoh kita. Allah ï·» lah yang menentukan hidup kita, kita sebagai manusia hanya berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan rejeki yang halal.
